Keep Calm and Be yourself

Ketika saya ingin bercerita dan saya tulis di blog ini, jika kalau kamu juga ikut merasakannya, mungkin karena kita hidup di dunia yang sama mungkin tinggal di masa yang moderen ini. Kalau kadang kala kalimat-kalimatku dalam blog ini yang terkesan menyindir, aku hanya sedang menyadarkan diriku sendiri. Jika ada kata-kata yang terasa seperti menggurai, aku sejatinya sedang mendidik diriku yang kurang ajar ini. 

Hasrat keinginanku kadang selalu menggebu-gebu ingin itu dan ingin itu untuk memenuhi keinginanku yang belum aku selesaikan, berapa plan-plan yang aku rencanakan tahun demi tahun yang terkadang sedikit memaksa dan kadang tak tahu diri. Hatiku kadang sering terketuk sampai hari ini masih belum bisa membuat bahagia orang tuaku dan menjadi anak sholeh dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tuaku.

Kadang ketidak tidak tahu dirianku dan yang tidak terkontrol dan aku juga kadang kerap iri pada beberapa orang (manusia) di belahan muka bumi ini yang terpampang di medsos yang kerap bisa kapan saja mengupload foto sedang berpergian kemana saja dan mengunjung tempat-tempat yang menurut sebagian itu tempat yang sedang hits yang didalamnya menawarkan keindahan alam, tempat yang membuat sejuk jiwa ini, dan menawarkan beberapa masakan yang membuat lidah ini tidak ada henti-hentinya diam. Banyak sebagian orang pasti akan mengabadikan momen itu di medsos lalu berfoto disana dengan sambil tersenyum dengan senyuman paling indah dan paling bahagia di bumi ini. Terkadang aku terdiam melihat aksi mereka di foto itu aku merasa kurang gaul. Padahal dalam kekuranggaulanku ini, kadang aku selalu mempunyai alasan untuk tersenyum dengan senyum paling bahagia juga yang memiliki makna melukiskan bawasanya "kehidupan ku juga baik-baik saja".

Kadang aku selalu berfikir bawasanya kebahagiaan itu hanya milik orang yang aku gambarkan di atas tapi kebahagian itu milik orang yang selalu mensyukuri atau bersyukur nikmat yang sudah diberikan oleh Allah S.W.T (Tuhan kalian).

Comments

Popular posts from this blog

Oh, Ayah

Awal Tahun 2017

Aksi "Damai Super Damai 212" Umat Muslim